BONE – Bone merupakan daerah besar, yang sangat punya nilai besar adat dan budaya. Jangankan daerah lain nusantara, Bone sebagai sebuah kerajaan besar dulu sangat dihargai bahkan sampai di luar negeri.

Menurut Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi, sejak dulu Bone sangat terkenal begitu besar, sekarang kurang besar dan kembali akan lebih besar.

Baca Juga : Langka, Harga Ayam Potong di Bone Makin Mahal

“Namun, jangan membentuk kerajaan, sebab bisa jadi kerdil. Tapi untuk peningkatan kebudayaan misalnya lembaga adat, sangat menjadi prioritas,” ujar Bupati Baso Fashar saat membuka FGD di sebuah hotel kabupaten Bone yang di prakarsai oleh Perkumpulan Wija Keturunan PERWIRA Bonre, Rabu (4/5).

Lebih lanjut, awalnya dulu yang ditawari adalah Andi Fashar, sebelum jadi bupati tapi lebih mendahulukan Andi baso Hamid dengan alasan kerabat keluarga yang masih dituakan.

“Awalnya saya sempat ditawari dulu, tapi lebih memberikan kepada Baso Hamid sebagai yabg masih lebih tua,” kata Fashar.

Secara khusus untuk lembaga adat nantinya, Bupati Bone mengharapkan harus diberikan legal atau produk hukum seperti Perda.